Akhir-akhir ini, isu terorisme merebak kembali. Dulmatin berhasil diburu dan tertembak mati di Pamulang oleh kelompok pasukan anti teroris. Sebelumnya, sebuah kamp pelatihan teroris berhasil ditemukan Densus 88 Polri di sebuah kaki gunung di Nanggroe Ace Darussalam.
Dilihat dalam sejarah, telah banyak terorisme ditangkap dan ditembak mati akibat tindakan atau perbuatan teror mereka. Bebagai peristiwa bom sejak tahun 2000-an, semuanya diketahui dilakukan teroris ketika beraksi di Indonesia. Mereka melakukan pengeboman entah di gedung Gereja, Hotel dan Bursa Efek Jakarta. Yang mengerikan diantaranya adalam Bom Bali I dan II serta Hotel Ritz Carlton di Jakarta.
Satu hal yang menonjol adalah bahwa teroris itu tidak mngenal korbannya, entah itu beragama islam, non-Islam. Semuanya disikat terutama hal-hal yang berbau Amerika atau Barat.
Namun yang tidak terbantahkan adalah bahwa semua pelaku tindakan teroris itu adalah beragama ISLAM. Ada apa dengan Islam? Apakah ada akar atau benih terorisme daam Kitab Suci Islam?
Filed under: Agama, berita, Buddha, dakwah, Hindu, informasi, islam, Katolik, Kristen Protestan, misi, pendidikan, politik, Religion, sby (soesilo bambang boediono), terorisme | Tagged: Agama, al qur'an, berita, editorial, gereja katolik, islam, kaderisasi, Katolik, Kristen Protestan, orang muda, terorisme | 7 Comments »